Selasa, 16 Agustus 2011

Pikirkanlah~

"SELAMAT HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA YANG KE-66"

Gak kerasa 66 tahun yang lalu, para PAHLAWAN berjuang untuk meraih kemerdekaan yang selalu di dambakan oleh RAKYAT INDONESIA. Dan hingga sekarang berkat jasa para PAHLAWAN kia dapat merdeka. 

"Terima kasih para PAHLAWAN BANGSA.."

INDONESIA adalah negara Kesatuan yang terdiri dari banyak Pulau dan suku yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia..

Mungkin itu slogan yang rada nyambung postingan kali ini dengan bulan Agustus. Yang mana Agustus ini telah menjadi Hari Kemerdekaan RI. Dengan ditangkapnya Nazaruddin di Kolombia, semakin memperkuat dugaan Buronan KPK adalah orang kaya, pelariaannya saja hingga ke beberapa negara. Sebenarnya dia mau liburan atau mau pelarian, gue rada gak ngerti. But, ada pertanyaan yang gue ingin bisikan ke telinganya,

“Berapa kali Om puasanya Bolong??? Pasti batal terus ya, suka BOHONG sih ah~”

Openning di atas sebenernya gak tau nyambungnya dari mana ke mana, yang jelas setelah tadi gue buka ini blog udah ada binatang liar yang menghuni, dari SINGA, GAJAH, KODOK, hingga KECOA jadi satu menghuni Home dari Blog ini. Lama banget sepertinya gak ngepost di sini, maklumlah gue sibuk keliling kota, promo album baik di dunia nyata, dunia maya, dan dunia akhirat (halah)..

Well, sekarang gue mau ngepost tentang sesuatu yang mungkin bisa jadi pencerahan iman kalian di kala Bulan Ramadhan ini dan KEmeRDEKAAN RI..

Bukan hanya blog yang jarang gue buka, salah satu jejaring sosial lain seperti Facebook udah jarang banget gue urusin. Yang gue urusin paling blog gue sendiri dan twitter gue + @kotakcurhat. Iseng-iseng berhadiah gue coba buka Facebook, dengan harapan bisa dapet selusin piring pecah yang cantik. Notifications numpuk, permintaan teman numpuk, message juga ada.. Pelan-pelan gue coba buka dan ngebales satu-satu, iseng-iseng berhadiah lagi gue buka-buka sebuah group dan nemu ada foto yang gue kenal. Gue buka lah itu profil temen gue, di list friends nya gue liat sebuah nama yang begitu indah dan cantik
“Dwieecckkosongtoujueh Sii Pecindtaasusuchh”

Gue liatin pelan-pelan, gue coba baca tapi gak bisa-bisa, sampai akhirnya gue penasaran. Tikus (mouse) gue gerakin perlahan menuju arah nama itu, dan gue klik kiri pada Tikus. Terbukalah profile sang wanita yang cantik namanya.

** Seketika gue galau, sekatika pula gue mencoba ke toko serangga buat cari obat serangga yang paling ampuh buat bunuh Tikus #eh

Gue terus mengurung diri di kamar, di kolong ranjang. Mikirin gimana nasibnya ke depan, karna gue gak bisa baca tulisan itu dengan baik dan benar, gue coba share dengan followers di @kotakcurhat . Apa ada yang bisa ngebaca itu nama profile, atau kah gak ada yang bisa ngebaca itu tulisan sansekerta.

And, gue gak salah minta bantuan ke mereka ternyata banyak followers yang tau gimana cara bacanya. Mungkin dulu nama FB mereka seperti itu juga, itu sih perkiraan gue sementara. Akhirnya gue tau cara baca nya, tulisan itu di baca dengan dua versi,

“DEWI KOSONG TUJUH SI PECINTA SUSUK” 
atau
 “DEWI KOSONG TUJUH SI PECINTA SUSU”

Gue lemes, gak berdaya, tak bertenaga sama sekali. “SUSU”???? “SUSUK”??? Apa hubungannya sama KOSONG TUJUH??? Apa “SUSU” berbentuk TUJUH, perasaan SUSU bentuknya NOL deh ya. Seharusnya KOSONG KOSONG, bukan KOSONG TUJUH #eh

Malah ada salah satu follower yang ngesahre nama FB lain yang bentuknya hampir sama.

“Saiiadjedjeshishoppingholicciimudhdanmanjasangaaddd

Dan dia berjenis kelamin Laki-laki, patut dipertanyakan jenis kelaminnya dengan nama FB yang seperti itu. Gue sih gak tau apa nama jenis anak-anak yang meiliki nama FB seperti itu, dan gue berharap kalau merkeka sadar lah apa yang mereka lakukan. Paling gak mereka bangga atas nama yang diberikan oleh orang tua mereka,,,

Yayaya, itulah Indonesia yang memiliki beraneka ragam budaya dan beraneka ragam sifat manusia yang berbeda tapi, tetap satu jua.

Post kali ini sifatnya buat nyadarin mereka yang masih terbelenggu oleh kalimat yang gak efektif dan merusak tatanan Berbahasa Indonesia yang baik dan benar (ilmiah). Karna jika tradisi itu terus dilanjutkan bukan tak mungkin Bahasa Indonesia menjadi bahasa yang tak bisa diterjemahkan. Berikut dampak yang akan ditimbulkan jika penulisan-penulisan di atas,

1.      Mengganggu kesehatan
Dapat menyebabpakn impotensi, gangguan kehamilan, dan penyakit berbahay lainnya. Secara logika dengan membaca tulisan yang bercampur aduk dengan huruf yang gak efisien, gue rasa manusia yang membaca itu tulisan akan mengalami buta sesaat atau bahakn segera dilarikan ke UGD terdekat.

2.      Merusak ketentraman dunia persilatan
Secara gak langsung, akan merusak konsentrasi dai Wiro Sableng 212 yang lagi membasmi kejahatan. Waktu dia mau update status terus ada yang comment dengan nama “DhiNiSiBuTaaDariGoAHantu”. Gimana gak ganggu?? Pasti aja tu Wiro Sableng langsung galau, ada ya cewek dari goa hantu.

3.      Merusak Bahasa Indonesia yang baik dan Benar
Bahasa Indonesia yang benar itu gak pake singkat-singkatan atau bahkan dengan huruf-huruf yang gak perlu. Ya seskali menyingkat kalimat mungkin aja boleh. Contoh ni, “Kenangan-kenangan” menjadi “Kenangan2”. Yang rada membingungkan dan merusak itu gini kalimat “Oh, begitu ya, aku baru tau loh” menjadi, “Oouugghhwww,gtHo yaE AkHoE bRueee tw looocchhhHHH”. Berasa ada yang aneh dan janggal gak??

Yups, itu sebagian kecil aja dampak yang akan ditimbulkan, dan masih banyak lagi dampak lainnya yang belum gue ungkapkan. Semua yang ada di atas bukan semata-mata Cuma omong kosong aja, gue juga pernah dapet sms dari makhluk oleh yang paling sempurna yaitu manusia lainnya, kira-kira seperti ini,

“LaGi nGapZ nicH????”
AdeL luPh DeNy
06-07-2011
"SeLaLU beRSaMa SElaManYa"


** APA HUBUNGANNYA SAMA GUE??????!!!!!!

Mau mereka selalu bersama sampai kapan juga, gue gak akan peduli sama mereka. Gue gak kenal mereka, dan gaktau mereka itu yang mana. Udah, habis baca tu pesan hape gue tinggal dikamar dan gak gue bales-bales..

By the way,
Gue kemarin baru liat StandUp Comedy @radityadika , di situ si abang ini punya sebuah sebutan buat anak-anak yang masih terbelenggu dalam dunia seperti di atas, mereka disebut ALAY. Dan skema perkembangan kedewasaan mereka setelah mereka melewati masa-masa ALAY tersebut. Mengubah diri nya untuk berperilaku yang sewajarnya dan seperlunya saja. Seperti layaknya orang yang telah DEWASA...

Ubahlah hidup kalian dengan tangan kalian sendiri, dan ubahlah hidup kalian itu ke arah yang lebih baik bukan sebaliknya
Sekian~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar