Selasa, 16 Agustus 2011

Pikirkanlah~

"SELAMAT HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA YANG KE-66"

Gak kerasa 66 tahun yang lalu, para PAHLAWAN berjuang untuk meraih kemerdekaan yang selalu di dambakan oleh RAKYAT INDONESIA. Dan hingga sekarang berkat jasa para PAHLAWAN kia dapat merdeka. 

"Terima kasih para PAHLAWAN BANGSA.."

INDONESIA adalah negara Kesatuan yang terdiri dari banyak Pulau dan suku yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia..

Mungkin itu slogan yang rada nyambung postingan kali ini dengan bulan Agustus. Yang mana Agustus ini telah menjadi Hari Kemerdekaan RI. Dengan ditangkapnya Nazaruddin di Kolombia, semakin memperkuat dugaan Buronan KPK adalah orang kaya, pelariaannya saja hingga ke beberapa negara. Sebenarnya dia mau liburan atau mau pelarian, gue rada gak ngerti. But, ada pertanyaan yang gue ingin bisikan ke telinganya,

“Berapa kali Om puasanya Bolong??? Pasti batal terus ya, suka BOHONG sih ah~”

Openning di atas sebenernya gak tau nyambungnya dari mana ke mana, yang jelas setelah tadi gue buka ini blog udah ada binatang liar yang menghuni, dari SINGA, GAJAH, KODOK, hingga KECOA jadi satu menghuni Home dari Blog ini. Lama banget sepertinya gak ngepost di sini, maklumlah gue sibuk keliling kota, promo album baik di dunia nyata, dunia maya, dan dunia akhirat (halah)..

Well, sekarang gue mau ngepost tentang sesuatu yang mungkin bisa jadi pencerahan iman kalian di kala Bulan Ramadhan ini dan KEmeRDEKAAN RI..

Senin, 08 Agustus 2011

18 Agustus 2008-2009

Hello world, I’m waiting 18th August 2011

**Yups, taggal 18 adalah tanggal yang cukup sakral buat beberapa tahun kehidupan gue sejak masuk SMA. Gaktau kenapa beberapa tahun mulai tahun 2008, tanggal itu memiliki sebuah arti yang berbeda-beda dan gue masih ingat satu persatu kejadiannya. 

Tanggal 18 agustus juga memiliki arti yang cukup mendebarkan buat Kemerdekaan RI, karna pada tanggal inilah Dasar Negara di sahkan dan atribut lainnya yang mendukung Pemerintahan RI 
*mudahan bener* 

Buat gue semua yang terjadi di tanggal ini adalah Sejarah yang gak boleh dilupain, dan takkan lekang oleh waktu (behh). Sejujurnya dan sebenernya, gue bingung mau nulis tentang 18 Agustus ini dari mana, masa iya gue ceritain semuanya gitu yak?? Okelah gue mulai gak ngerti ni tulisan alurnya kemana, dari A ke B atau bahkan dari A langsung ke Y. Intinya baca aja tulisan ini hingga selesai...

18 Agustus 2008, kisah ini dimulai ketika bulan Juli 2008 gue masuk ke sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada di Tenggarong, Kutai Kartanegara dengan julukan “Unggulan”. Dari macem-macem kegiatan udah gue lakuin dengan bocah-bocah angkatan V di sekolah ini. Sekolah ini adalah sekola boarding school yang memang dipantau terus oleh TNI sebagai Pembina Kedisplinan. Gue ngejelasin panjang lebar tentang sekolah ini juga paling kalian kagak ngerti. Intinya tanggal 17 Agustus, kami upacaara bendera Proklamasi RI.

**The End**

Huahaha.. Nggak, nggak, tadi becanda. Tanggal 17-nya kami memang ikut upacara bendera bersama masyarakat sekitar dan pejabat-pejabat (desa) setempat. Mulai awal Agustus itu penciuman gue tentang lawan jenis mulai menguat. Sinyal tentang keberadaan seseorang yang gue yakini bisa membuat hidup berwarna udah bisa gue tangkep. Awalnya, bukan gue yang suka sama ni cewek, yang suka itu temen gue sebut saja namanya Andre. Gaktau kenapa juga ni anaka suka banget bilang kalau dia suka sam tu cewek ke gue. Untuk mempermudah sebut saja si cewek bernama Anggi 

**Gak usah tanya kenapa namanya Anggi???!!!

Kamis, 04 Agustus 2011

Mutia Hanifah Al Hanan

"Jangan samakan aku dengan Kim kadharsin, karna hanya sebelas dua belas... ribu"

Mungkin itu adalah semboyan yang tercermin dari sosok yang satu ini. Ada yang tau siapa??? Angkat tangan yang tau?? Yak, kamu?? TKW arab??? Bukan, bukan dia adalah Tante @mutialhanan. Seorang wanita yang masih SINGLE, dan belum menemukan pasangan yang cocok untuk mengalahkannya. Reputasi dalam perjalanan cinta 23 K.O,12 Seri dan tak pernah kalah.

Beliau adalah salah satu orang yang kami anggap berpengaruh dalam bidang ekonomi. Semoga beliau diterima di sisi-Nya..

Huahauaha..

Maaaaf tante ya, bercanda aja tadi tapi, bener deh tante yang satu ini cantik banget. Sampe-sampe tiap kali ada cowok yang ngeliat fotonya mimisan. Tiap kali ada yang ketemu langsung sama beliau, tewas. Bener-bener mengagumkan wanita yang satu ini, tak kalah dengan Krisdayanti ataupun Syahrini. Lahir pada tanggal 10 Februari dengan usianya telah menginjak (dirahasiakan) tahun, gak kerasa anak beliau sudah ada yang menikah seminggu yang lalu. Dan kabarnya anak pertama beliau sudah melahirkan anak laki-laki yang kembar lima. Suaminya bernama Bang Toyib yang tak pulang-pulang, tapi beliau selalu berharap lebaran tahun ini Bang Toyib akan pulang..

**Sebenernya dan sesungguhnya gue gak tau juga kenapa ingin menulis tentang tante yang iMoEtz satu ini"

Coba aja deh lu liat blognya di sini, mata kalian kan katarak dan sangat disesali akan mengocok perut pembacanya, hingga buka puasa tiba. Di blog beliau kita juga bisa melihat beberapa penampakan Kartun yang asli buatannya beliau sendiri. 


**Kita akan lebih spesifik lagi manggambarkan tante yang satu ini...

Tante yang satu ini memiliki beberapa panggilan alam yang berbeda-beda di kalangannya. Ada yang memanggil dengan sebutan Mumu (kalangan anak kecil), Mutia Han (kalangan orang Asia), atau pun Mumut. Kehidupannya layaknya seorang wanita karier yang mencari jati diri, pertamanya sih magang tapi, berlajut ke kerja. Tante ini lulusan SMK Negeri 1 Cimahi jurusan broadcast, dan sekarang bekerja di salah satu televisi swasta di Indonesia.

Tes Kesehatan Unmul

Assalmu'alaikum. Wr.Wb 

Ini kali kedua gue ke Surabaya dalam satu bulan, tapi ini beda acara. Acara kali ini mepromokan album baru gue yang berjudul “Confession no.1” (ngkhayal). Nggak, nggak, gue ke Surabaya buat daftar Unair gelombang ke-II, tapi tetep aja hasilnya gue kagak lulus.

"Mungkin jodoh gue udah di UNMUL (Universitas Mulawarman) *said someone*"

Waktu pengumuman udah gak ada niat sih ngebuka tapi, ya demi nyokap yang pengen tau hasilnya gue buka deh. Gue Cuma takut aja kalau ngecewain, dan benar gue gak lulus. Abis liat pengumuman gue langsung DOWN tingkat DUSUN, rendah banget, pokoknya DOWN banget dah. Lagi buat tulisan ini aja gue masih rada gimana gitu, penuh penasaran gitu. Kok bisa kagak masuk????
Dengan tidak masukya gue di universitas di jawa, akhirnya pilihan terakhir adalah melanjutkan di Samarinda. Dan mungkin S2 baru keluar Kalimantan, semoga sajalah. Amin..

Oya, untuk daftar ulang Unmul, gue harus menjalani yang namanya tes kesehatan di Poliklinik Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. Gue udah janjian sama sobat gue, Kirun and Nollan buat barengan. Alasannya simpel kenapa gue mau ngajak mereka, pertama menghindari anak hilang jilid III. Kedua, gue percaya dan yakin dengan sepenuh hati kalau wajah mereka masih cakepan gue. Jadi, kalau ada cewek cakep paling gak gue yang dilirik *ketawa licik*. Gue janjian sama kirun buat ketemuan di rumah tante gue yang ada didepan DPRD tingkat I Kalimantan Timur yang di Samarinda. Dia sempet nunggu gue lama, masalahnya rumah gue kagak deket dari Samarinda. Mana di jalan masuk Jembatan Mahakam macetnya ampun banget, so rada lama di situ. Setelah bebas dari kemacetan, langsung deh gue nuju lagi ke rumah tante gue. Ketemu, sama si Kirun pamitan sama tante gue sambil ambil minuman, berangkat deh ke Unmul. Si Nollan janjiannya ketemu di Unmul, jadi pas ketemu sama Nollan resmilah 3 Idiots reunian kembali.

Selasa, 02 Agustus 2011

Cerpen atau bukan???

Jujur aja, aku gak tau ini cerpen atau apa, baca aja deh dulu ya...

Kisah ini lahir dari sebuah Sekolah Mengah Atas yang menjadi Sekolah favorit di daerahnya, Jakarta. SMAN 48 Jakarta, di sana ada seorang siswi bernama Dhea yang masih duduk di bangku kelas XI. Di sekoalhnya Dhea termasuk anak yang pintar karan sealalu masuk dalam 5 besar di kelasnya. Di sekoalh ia juga memiliki banyak teman yang care sama dia.

Dhea memiliki dua kakak laki-laki, bernama Doni dan Ujang. Keluarga mereka termasuk keluarga yang dipandang di kalangan masyarakat. Ayah Dhea adalah seorang pekerja keras yang rela membanting tulang demi kehidupan keluarganya yang layak. Permasalahannya terletak pada nenek Dhea yang sebenarnya tidak setuju dengan hubungan atau pernikahan dari anaknya dengan seorang gadis yang berasal dari keluarga kurang mampu dan tidak dipandang seperti keluarga mereka, yang sekarang telah menjadi istri dan Bunda bagi cucu-cucunya.

Java Island

Assalmu'alaikum. Wr.Wb

Setelah lama gak mencurahkan apa yang ada di otak ke dalam blog yang indah ini. Indah?? Indah lah, dari headernya aja buatan sendiri. Tapi, bener-bener anak TK belum lulus Playgroup banget yak?? Oke lupakan ngomongin header blog gue, sekarang gue mau cerita beberpa kejadian yang gue alami beberpa pekan ini. Yups, beberapa pekan ini gue udah dua kali ke Surabaya dan beberapa daerah kota jawa lainnya. Perjalanan gue itu gak semata-mata liburan tapi, karna ada urusan. Untuk yang satu ini, apa salahnya di selingi sama jalan-jalan, tetep deh ya gue jadikan liburan express yang seneng gak seneng udah buat gue sedikit melupakan beberapa masalah duniawi.

Waktu itu sekeluarga berangkat jenguk Mbah gue dari bokap yang masih berdomisili JEPANG (REJO) Blora, Jawa Tengah. Berangkat sekitar jam 3 dari Bandara Sepinggan, sesampainya di Juanda kami udah ditunggu sama jemputan, tepatnya mobil carteran untuk melewati tanah jawa ini. Maksud bokap sama nyokap sebelum ke Blora, kami mampir dulu ke makam Mbah gue dari nyokap di Kediri, Jawa Timur, tapi sayangnya tadi di Sepinggan pesawat sempet delayed, so sampe di Kediri udah gelap dan Maghrib. Gak mungkin dong ya, kami jam segitu ke makam, ntar dikira mau apa lagi. Bokap mutusin buat nginep semalem di Kediri, supaya besok pagi-pagi bisa ke makam dan langsung pergi ke Blora. Malam itu sampai di Kediri dengan penuh perjuangan, kenapa gue bilang gitu karna kami hampir salah jalan, maklumlah udah gelap dan lama gak ke sana. Gue sampe di rumah Kediri berasa jadi Artis, tetangga rumah pada datengin kami. Salaman, ngobrol dan beberapa hal lain yang dilakukan (tentunya pake bahasa jawa). Gue ngerti, mereka ngomong apa yang gue gak paham cara ngebales omongannyapake bahasa jawa.

Akhrinya pagi dateng, sumpah gue jam 5-6 subuh ntu kedinginan tingkat dewa. Bener-bener mau jadi es batu mungkin. Tapi, namanya aja gue udah kedinginan gitu tetep mandi, untungnya air di Kediri itu gak dingin rada hangat gimana gitu. Airnya dari sumur langsung, menurut cerita nyokap sih ntu sumur kagak pernah kering. Kalau sumur semua warga kering, sumur nyokap gak kering tetep ada airnya. HEBAT GAK TU ..!!! Harusnya ni masuk 7 keajaiban dunia ya, sayangnya gak pernah masuk nominasi. Setelah siap-siap, langsung menuju ke rumah beberapa keluarga nyokap yang sakit, kami sengaja jalan kaki dari rumah supaya desa nyokap bisa diliat dengan seksama. Cukup jauh sih, tapi gue suka aja masih bisa melihat desa yang asri ditambah lagi sawah yang luas. Beberpaa temen nyokap waktu kecil juga gue temui di jalan. Nyokap sih udah rada lupa, tapi temennya masih ingat. Di tengah jalan yang begitu bahagia, keapesan gue kembali bersinar. Perut mules, gak karuan, rasanya mau mbrojol aja ni yang ada dalam perut. Gue cari batu di pinggir jalan siapa tau aja berdampak yang bagus. Sesampai di makam, kami baca yasiin dan doa, tapi mules ini bener-bener mules. Bokap bilang, apa balik dulu ke rumah lagi?? Gue jawab gakusah, ntar aja di SPBU. Huahaha...