Rabu, 29 Juni 2011

MY DORMITORY

Assalamu'alaikum. Wr. Wb

Lama gak main ke blog ini, kemarin gue liat ada pengamen jalanan yang tidu. So, jiwa nurani gue bangkit untuk mebuat sebuah tulisan ini. Check this out..

Kehidupan di asrama adalah sebuah KISAH yang banyak kejadian lucu, sedih, emosi dan banyak kisah ASMARA di dalamnya, dari perceraian hingga pengkhianatan. Di tempat yang dinamakan ASRAMA pula, berbagai macam anak MANUSIA ada dan berbagai jenis MERK terdapat di sini. Salah satunya gue, yang terdampar di KOTAK HITAM yang entah gimana caranya mau gue jadikan KOTAK PUTIH tapi, usaha gue selalu gagal. Sebagai AKTOR yang pernah mencicipi rasanya kehidupan di asrama, gue udah banyak makan asinnya garam. Tinggal dicampur gula, beberapa rempah-rempah dan beberapa bahan lainnya maka, jadilah sebuah SOUP yang menghilangkan selera makan.
Gak bisa gue pungkiri, di tempat HITAM ini gue lebih bisa memahami berbagai macam maslah dan lebih tepatnya menjadi sedikit MANDIRI. Dari yang namanya mencari MAKAN sendiri hingga, hal-hal yang gue lakukan sendiri. Kalau udah LAPER gue harus ke HUTAN mencari makan sendiri dan itu terbawa sampe sekarang #eh. MAKANAN adalah salah satu hal seperti EMAS yang sangat bnerharga bagi PENGHUNI ASRAMA. Seperti MONSTER-MONSTER yang kelaparan, seperti BUAYA yang lagi dikasih makan, itulah sebagian GAMBARAN bagaimana PENGHUNI ASRAMA ini jika dihadapkan pada yang namanya MAKANAN.

Pernah waktu itu, ada salah seorang TEMAN yang berulang tahun dan membelikan GORENGAN yang bagi kami adalah sebuah REJEKI yang begitu melimpah. Jadi, ceritanya malam itu anak-anak masih pada di kamarnya masng-masing, mungkin lagi ada yang belajar (gak mungkin), ada yang nyanyi-nyanyi, ada yang asik nge-GAME, ada yang asik telponan dan ada yang asik di dalam TOILET. Tapi, dengan sebuahkata yang diucapkan oleh salahs satu teman yang ada di depan ASRAMA, mereka semua sudah ada di RUANG TV berkumpul jadi satu, kata itu adalah “MAKANAN”. Yang lagi nyanyi-nyanyi langsung membuang GITAR-nya, yang lagi belajar membuang BUKU-nya, yang lagi nge-GAME membuang LAPTOP-nya, yang lagi telponan membuang HANDPHONE-nya, dan yang lagi di TOILET membuang HAJAT-nya. Semua pergi ke RUANG TV dan menyerbu MAKANAN yang ada di dalam sebuah KANTONG plastik yang cantik nan indah karna, ukurannya yang cukup besar . hanya dalam hitungan detik KANTONG itu menjadi sebuah KANTONG yang ternodai oleh TANGAN-TANGAN orang yang tak bertanggung jawab. Seperti tak SUCI lagi, setelah semuanya di ambil dan diperebutkan oleh banyak orang, ia dibuang begitu saja tanpa diperhatikan lagi masa depannya. Mereka yang tak bertanggung jawab itu sudah mengambil apa yang mereka mau dan memakannya tanpa pikir panjang. MIRIS sekali.

Mereka yang sudah berebut dan berlomba untuk mendapatkan apa yang ada di dalam KANTONG itu sudah mendapatkan bagiannya. Tapi, terkadang ada beberapa anak yang gak dapat bagian, hal itu dikarenakan memang ada yang gak mau karna takut mukanya berminyak, dan ada yang telat datang serta, ada pula yang kalah bersaing dengan teman yang lain. Sebuah perlombaan yang sudah menjadi TRADISI dalam kehidupan BERASRAMA, motto hidupnya adalah “Siapa yang CEPAT dia yang akan bertahan HIDUP”. Sebuah seleksi alam yang begitu menarik dan meninggalkan KESAN yang mendalam di benak kami semua. Gue Cuma rada mikir, apa jangan-jangan yang di TOILET tadi ikutan berlomba, karna gue udah liat dia ada di depan TV juga. Entahlah itu sebuah RAHASIA yang belum gue ketahui apa jawabannya.

Ada hal yang bener-bener LUCU dan PINTER pernah gue lakukan, kejadiannya setelah Ijin Belribur (IB), seperti biasa kalau IB dateng gue balik ke KAMPOENG halaman yang jaraknya hampir Indonesia-Mesir lah (ngarang). Sesampainya di rumah bokap bilang “RAMBUT mu bagus ya nak”, kena deh gue. Besoknya ketika lagi jalan gue memotng itu yang namanya RAMBUT, dengan yakin gue bilang sama tu tukan potong RAMBUT, “CEPAK BANG”. Gaya CEPAK, udah keluarga gue kenal sejak gue SD, waktu itu gue sama kakak gue potong di SALON, nyokap langsung bilang “CEPAT ya MBAK”. Sip, si MBAK ternyata rada gak denger dan menjadi “CEPAK”, dari situlah bokap sama nyokap suka gaya potongan itu,. Gue tau bokap suka makanya untuk kali ini gue melakukannya, apa salahnya membuat orang tua seneng. Setalh itu, gue balik ke asrama dengan gembiranya karna udah ketemu keluarga dan tentunya dengan gaya rambut yang baru. Dengan beberapa lawakan dari anak-anak tentang gaya rambut, gue menjalani hiudp ini di sekolah seperti biasa. Yang buat nyelekit ada yang bilang kayak “LAMPU TAMAN ya ndraa..”, BIJI PISANG ni anak.

Beberapa hari kemudian kejadian itu, gue alami dengan INDAH-nya. Setelah sholat MAGHRIB, lampu asrama PADAM, good. Karna memang listrik di asrama kami Cuma nyambungin dari rumah tetangga, ada colokan (apalah namanya itu), yang memang mengalirkan LISTRIK. Dengan cekatan, gue cabut itu yang namanya colokan, dan PINTAR nya gue pegang bagian UJUNG itu yang namanya colokan. Jelas, masih ada LISTRIK yang mengalir DERAS di ujung nya. Dan seketika itu gue TERKEJUT dan merasakan seolah-olah gue udah mau SELESAI. Hape yang gue pegang gue banting, mana hapenya orang (maaf ya yang punya). Berasa banget SENGATANnya, NIKMAT seperti MAKAN makanannya CHEF MARINKA. Anak-anak malah tertawa senang gembira dan sangat terbahak-bahak dengan begitu KEJAM-nya. Mereka bilang “LAMPU TAMAN-nya tadi nyala NDRA,hahaha”. Itu adalah KEPINTARAN gue yang BAGUS.

Selain kisah-kisah yang berkesan itu, kehidupan gue selama di SMA juag memiliki kisah MISTERI yang cukup membangkitan jiwa NEGATIVE THINGKING gue. Malam itu malam JUM’AT, gue gatau malam JUM’AT KLIWON atau WAGE, atau bahkan PON. Yang jelas hari itu adalah MALAM JUM’AT, tepatnya setelah makan MALAM di ruang makan kami balik ke ASRAMA dan melanjutkan kegiatan yang seperti biasa, dari memikirkan maslaah SEPAKBOLA Indonesia yang gak pernah ke Piala Dunia, hingga memikirkan nasib KUCING yang sedang mengandung anak, “SIAPA GERANGAN YANG MENGHAMILI KUCING ITU???”. Gak lama ada salah seorang dari kami, sebuy saja TINI alias TONO yang berlari ke ruang TV dengan wajah ketakutan dan celana yang basah. Seketika kami yang berada di depan TV, tertawa melihat TONO yang berlari dengan celana yang BASAH. Dalam hati gu bertanya-tanya “ADA APA??? APA MUNGKIN DIA PELAKU PEMERKOSAAN KUCING ITU???”, ternyata HIPOTESA gue salah. TONO lari ketakutan karna mendengar suara nyanyian seorang PEREMPUAN di TOILET. Great, dalam hati gue “INI MALAM MINGGU, INI MALAM MINGGU”, gue berusaha mensugesti-kan pikiran gue agar tak terpancing dengan ketakutan. Kami bingung itu suara siapa??, bukannya kami di sini adalah para LAKI-LAKI jantan semua?? Atau jangan-jangan ada yang menyamar menjadi LAKI-LAKI dan berkumpul bersama kami?? Sepertinya pemikiran itu salah, karna gue yakin ikami semua adalah LAKI-LAKI. So, itu suara siapa????

Tapi, teman gue sebut saja namanya DADANG, menambahkan “Iya, gue kemarin kan jaga asrama, terus gue mandi waktu deket-deket ISYA, kalian udah pada ke ruang makan semua. Gue ada liat bayangan anak kecil gitu keluar dari TOILET,sumpah gue merinding sendiri”. KULIT PISANG ini DADANG, semakin membuat gue bertambah pikiran, belum juga menemukan pelaku yang menghamili seekor KUCING ditambah lagi, KASUS ANAK kecil yang ada di asrama. MALAM yang INDAH. TOILET yang menjadi tempat pembuangan air, menjadi sebuah tempat yang “MENGASIKAN” bagi kami semua.sampai-sampai, ada yang meminta ditemani ke belakang karna sudah bener-bener gak tahan, ada yang memutuskan untuk menahan hajatnya hingga sang FAJAR menunjukkan sinarnya, ada yang memutuskan untuk TIDUR lebih cepat dan ada pula yang terkena INSOMNIA, dan itu gue. Mungkin di kamar lain ada yang belum tidur juga tapi di ruangan gue sudah pada tidur semua. Jam dinding menunjukkan pukul 00:00, dan mata gue belum juga bisa tertutup. Tiba-tiba, angin berhembus kencang, mana JENDELA gue gak bisa tertutup lagi karna RUSAK, DURI KEDONDONG memang, gue berasa pake AC. Dengan suhu yang cukup dingin, bencana datang “gue pengen buang air kecil” alias kencing. Gue mikir kenapa harus di saat yang gak tepat seperti ini, oh GOD. Ada pikiran untuk kencing di JENDELA tapi, gue urungkan NIAT itu karna itu adalah sebuah kegiatan yang GAK ETIS sama sekali kasian ntar mereka gak bisa bangun PAGI karna gue.

Gue mikir sampe 30 menit, akhirnya dengan seluruh keberanian gue yang udah rada sedikit gara-gara teman gue tadi, gue akhirnya ke TOILET tanpa pikir panjang karna udah kagak TAHAN lagi. Apa yang gue rasakan ni bulu di badan pada bangun semua dan berdiri, bagusnya “AIR” yang gue keluarin rada banyak so, waktu yang dibutuhkan juga banyak. BAGUS.. Gue masih berusaha untuk bersikap TENANG dan gak merasa ketakutan tapi, tetep aja ni bulu bukannya TIDUR lagi malah BERAKTIFITAS di badan gue. Akhirnya, buang air gue selesai, gue bersyukur bisa melewati MALAM ini dengan SELAMAT tanpa kurang satu pun.

NB : buat tante yang nyanyi malem-malem, suaranya bagus ya?? Kenapa gak ke dapur rekaman aja :P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar