Minggu, 12 Juni 2011

KTP (KARTU TANDA P....)

Assalmu'alaikum. Wr.Wb

Setelah kemarin sempat HANGE, akhirnya sudah berhasil di ATASI.. Check this OUT..

25 Nopember 1994, seorang IBU yang CANTIK melahirkan seorang anak yang besar, gemuk, berkulit hitam , kepala benjol (memar) dan berhidung pesek. Melahirkan tanpa ditemani seorang SUAMI karna, sang SUAMI sedang bertugas dan tak dapat meninggalkan tugas tersebut. Di antar oleh tetangga menggunakan seekor TRUK, dan bagusnya ketika ingin naik ke TRUK perut IBU itu terhantup PINTU TRUK yang terbuat dari BESI. Jadilah, seorang anak yang dilahirkan berkepala BENJOL (memar). Itu sedikit KISAH yang begitu “INDAH” dan mengagumkan buat banyak orang, karna sekarang sang ANAK tumbuh DEWASA dan menjadi seorang LAKI-LAKI yang TAMPAN (huahaha). Itu semua adalah BUAH dari kesabaran seorang IBU merawat anaknya, yang dulunya HIDUNG-nya “MANCUNG” sekali sekarang, berubah menjadi MANCUNG BIASA.

Anak itu adalah gue, sekarang berusia sekitar 16 tahun 5 bulan 15 hari 10 jam... Sekitar itulah, kalau gue gak SALAH, berarti gue BENAR. Gak nyangka dan gak pernah ngebayangin kalau hidup gue sekarang seperti ini, sekarang gue berkacamata, memiliki seorang ADEK yang begtiu “BAIK” dan memiliki kehidupan yang sekarang. Gak nyangka juga kalau belum 17 tahun gue udah harus LULUS SMA, dan hampir menjadi MAHASISWA. Tapi, apa ini gak terlalu MUDA??? Jawabnnya TIDAK, ketika KAKAK gue libur KULIAH dan jalan bareng sama dia, malah banyak orang yang berpikir gue adalah ANAK PERTAMA, apa WAJAH ini terlalu TUA??? Pertanyaan yang sering muncul dan jawabannya dijawab oleh ORAANG LAIN dengan jawaban IYA..

MIRIS, bener-bener MIRIS.. Apalagi waktu gue masih memakai “PUTIH ABU-ABU” dulu. Banyak yang gak percaya, kalau gue lahir di tahun 1994 dan di bulan yang hitungannya bulan akhir di tahun itu. Sesuai dengan BUKTI yang ada gue adalah SISWA termuda dalam angkatan gue, dan bahkan ada ADEK kelas gue yang lebih TUA dibanding gue. Ini terlalu bertolak belakang dengan kenyataan kala gue adalah seorang KAKAK kelas, tapi apa yang terjadi gak sesuai dengan kenyataan. Ada seorang TEMAN malah menuduh gue lahir di TAHUN 1992/1993, dan apa nyang tertera di AKTE kelahiran adalah PALSU *nangis di WESTAFEL*. Bahkan ada yang bilang bsecara blak-blakan, “MUKA LO BOROS YA NDRAA..”. kalau udah kayak gitu gue kadang buru-buru pergi ke MINI MARKET buat cari RACUN TIKUS, buat gue campur ke makanan gue sebagai SUPLEMEN..

Yang lebih PARAH adalah ketika MEREKA berkata “JANGAN-JANGAN LO ANAK PUNGUT LAGI NDRA..”, bener-bener NANCEP. Rasanya TERBANG ke LANGIT ke tujuh dan bertemu BADAK bercula EMPAT #korbaniklan. Gue selalu mensugesti diri gue sendiri kalau itu hanyalah sebuah ANGIN lalu, dan gue adalah anak KANDUNG dari keluarga ini. Ketika gue menginjak kelas XII, gue iri sama mereka udah ada yang punya KTP (KARTU TANDA PENDUDUK), SIM (SURAT IJIN MENGEMUDI), bahkan ada yang sudah punya KARTU KB (KELUARGA BERENCANA) #random.

Akhirnya, ketika gue udah LULUS SMA barulah BOKAP bilang “NAK, BUAT KTP BESOK”. Ada rasa senang, terharu, sedih bercampur jadi satu di perasaan gue. Pagi-pagi gue udah harus di “BONGKAR” sama nyokap untuk bangun, padahal gue masih ngantuk. Biasalah gue tadi malam harus RONDA dulu, menghibur Followers di @kotakcurhat.. Hari pertama, gue sama bokap nyokap juga ikut karna, beliau-beliau juga ada yang di urus di KECAMATAN. Syukur deh dalam pikiran ku, paling gak kisah “ANAK HILANG” terulang lagi.

Bokap dan nyokap pergi urusan ke sebuah ruangan dan gue disuruh ke loket pembuatan KTP. Gue nyerahin tembusan dari Kelurahan dan fotocopy KK (KARTU KELUARGA). Setelah gue seahkan, si Mbak-mbak langsung bilang “MAAF MAS HARUS ADA TEMBUSAN DARI RT”. Oke, gue rada nyerah, dan langsung pergi nunggu bokap nyokap. Dalam pikiran gue “INI UDAH KURANG TEMBUSAN LAGI, MANA GUE KURANG USIA”, dalam pikiran gue nyerah dah untuk membuat KTP, tapi kata bokap disuruh untuk mencari tembusan ke RT. Dan akhirnya dapet, besoknya gue ke LOKET lagi dan ternyata udah tutup berhubung hari JUMAT. “KULIT PISANG” dalam hati gue, TAKDIR atau apa ni??? Untungnya gue sama bokap dan nyokap + adek gue, mereka ternyata membawa keberuntungan. Loketnya sih emang tutup, tapi kantornya masih buka. GREAT, akhirnya gue dapet tu yang namanya KTP. Syalalalalala.... ??

Tapi, kemarin gue melontarkan pertanyaan ke followers di @kotakcurhat , apa pendapat lo tentang arti dari KTP. Followers-followers yang BUDIMAN itu juga lanngsung menjawab dengan baik dan benar "KARTU TANDA PACARAN. Untung aja gue gak bilang kalau baru punya KTP -,-

Pesan MORAL : Gue harus mensyukuri ini semua dan mungkin ini yang TERBAIK buat kehidupan gue ke depannya.

Sekian..
Wassalmu'alaikum. Wr.Wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar